NKRI KRISIS NEGARAWAN

SINOPSIS

Munculnya gejala “krisis negarawan” yang ramai diperbincangkan publik dalam beberapa tahun belakangan menimbulkan kekuatiran akan terjadinya eskalasi kemunduran kualitas kepemimpinan nasionall. Jika tampuk-tampuk kepemimpinan  pada lembaga-lembaga Negara, pemerintahan dan badan-badan usaha milik Negara diisi oleh orang-orang yang tidak memiliki karakteristik negarawan sejati. Itu  membahayakan cita cita bangsa untuk menjadi negara yang kuat, maju dan sejahtera. Suara kritis publik  adalah tanda bahaya. Aksi orasi mahasiswa dan suara kritis kalangan intelektual akademik, seharusnya mencelikan mata hati nurani pejabat Negara untuk mewaspadai bahaya kemerosotan peradaban bangsa. Bila peradaban bangsa mengalami kerusakan, maka ketahanan NKRI menjadi lemah. Oleh karena itu, langkah-langkah preventif dan korektif harus dipikirkan dan dilakukan sebelum krisis peradaban bangsa sungguh sungguh menjadi bahaya nyata.

Buku ini membahas konsepsi kenegarawanan dan idealisme penyelenggaraan negara dan pemerinthan serta konsekuensi bila political eco-system  rusak oleh budaya pragmatisme.

Dalam kontek Indonesia, kemunculan negarawan sejati agak tersendat, terhambat oleh peradaban politik pragmatis dan demokrasi yang semu. Politik pragmatis lebih cenderung menomor-satukan politikus atas dasar prinsip transaksional atau “yes men” demi kenyamanan kekuasaan, daripada memilih politisi berdasarkan berkarakteristik negarawan yang memiliki kemandirian berpikir dan kemampuan/kemanuan berpikir kritis.

Buku ini memuat warning thoughts bagi semua anak bangsa untuk selalu sadar dan tergerak untuk mengembangkan kemandirian berpikir dan kemampuan/kemauan berpikir kritis, bahwa kualitas kehidupan bangsa, Negara dan rakyat ditentukan oleh kualitas  pemimpin nasional.

PROFIL PENULIS:

Desi Albert Mamahit lulusan AKABRI Laut [AAL] tahun 1984. Master in Management, Naval Postgraduate School, Monterey California, USA tahun 1998. Mengikuti berbagai pendidikan pelatihan di Perancis, Inggris, Jerman, Australia dan Amerika Serikat. Pernah bertugas sebagai pengamat militer PBB [UN Military Observer] di Bosnia Herzegovina, Croatia dan Serbia, juga sebagai Atase Pertahanan Urusan Laut di KBRI Washington DC, USA. Pernah ditugaskan di beberapa instansi Pemerintah antara lain TNI AL, Mabes TNI, Kementerian Koordinator Polhukam, Kementerian Pertahanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, BIN [Badan InteliJen Negara] dan Badan Keamanan Laut RI. Jabatan terakhir sebagai Kepala BAKAMLA dan Rektor Universitas Pertahanan Indonesia [UNHAN]. Menyelesaikan pendidikan S3 pada Sekolah Bisnis IPB University, jurusan Business and Management, konsentrasi bidang pemasaran. Selepas dari kedinasan, aktif dalam berbagai kegiatan sosial, pendidikan dan usaha. Sebagai Ketua International Research and Development Indonesia (IRDI). Pendiri dan Ketua Umum Pengurus Besar Ju Jit Su Indonesia [salah satu Cabang Olah Raga Bela Diri]. Wakil Ketua Himpunan Alumni Sekolah Bisnis IPB University, Pengurus di KADIN pusat dan beberapa organisasi kemasyarakatan [ormas], serta aktif sebagai pembicara [nara sumber] di berbagai konferensi/seminar di dalam dan luar negeri.

Willy Susilo saat ini adalah konsultan manajemen strategis dengan pengalaman profesional dalam bidang pendidikan tinggi, industri manufaktur dan bisnis. Pengalaman dalam dunia industri antara lain sebagai manajer pada perusahaan Salim Group, PT. Indocement Tunggal Prakarsa, selama hampir dua puluh tahun. Bekerja pada perusahaan Jardine Group, PT. Jardine Shipping Company, sebagai General Manager selama beberapa tahun. Pengalaman dalam dunia bisnis antara lain mendirikan PT.Vorqista Tama Binamega, sebagai Managing Director. Sebagai konsultan, bersama tim, telah membantu banyak perusahaan dan perguruan tinggi untuk mengupayakan perubahan dan perbaikan sistem manajemen dan kinerja. Pengalaman dalam dunia pendidikan antara lain sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik pada Institut Teknologi Harapan Bangsa, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Harapan Bangsa. Pengalaman sebagai dosen antara lain sebagai dosen S1 pada Universitas Pelita Harapan. Sebagai dosen paruh waktu pada Program MM Universitas Katolik Atmajaya Jakarta. Sebagai dosen tamu Unisersitas IPB. Sebagai dosen S2/ S3. Pengalaman organisasi antara lain sebagai Ketua Perhimpunan Manajemen Mutu Indonesia. Telah menerbitkan lebih dari 50 buku dalam berbagai topik terutama dalam bidang manajemen strategis, manajemen sumber daya manusia, manajemen mutu, dll.