MULTIDIMENSIONAL CHANGE MANAGEMENT
Description
ONE DAY SEMINAR
MULTIDIMENSIONAL CHANGE MANAGEMENT
Kepada yth Pimpinan Perusahaan,
Perubahan tidak bisa ditolak,tapi harus dihadapi. Cara terbaik untuk menghadapi perubahan adalah melakukan perubahan. Seminar ini akan membahas 10 langkah STRATEGIS untuk merespon perubahan dengan pendekatan multidi-mensional dan paradigma adaptif-progresif.
TOPIK BAHASAN:
- Systems Thinking Based Change
- Few-vital Based Change
- KPI Based Change
- Value-Risk Based Change
- SSM Based Change
- Total Participation Change
- Business Process Based Change
- Cost Structure Based Change
- Practical Quality Improvement
- AI Culture Developing
SPEAKER: Dr.Willy Susilo,S.Pd., MBA
ACARA: Jumat, 23 Mei 2025, [09.00 -17.00] Hotel Grand Sahid Jakarta Pusat
INVESTASI: Rp 1,950 jt/peserta
BONUS: 5 BUKU TERBARU TERKAIT TOPIK SEMINAR
Pembayaran melalui TRANSFER BCA : 7400 30 1713 a/n Willy Susilo, Dr
DAFTAR:vorqista@gmail.com atau 0857 8232 7700
Kirim nama peserta/jabatan/institusi via WA /EMAIL
Terima kasih
Glennedy – Marketing Executive
PROFIL PEMBICARA
Willy Susilo saat ini adalah konsultan manajemen strategis dengan pengalaman profesional dalam bidang pendidikan tinggi, industri manufaktur dan bisnis. Pengalaman dalam dunia industri antara lain sebagai manajer pada perusahaan Salim Group, PT. Indocement Tunggal Prakarsa, selama hampir dua puluh tahun. Bekerja pada perusahaan Jardine Group, PT. Jardine Shipping Company, sebagai General Manager selama beberapa tahun. Pengalaman dalam dunia bisnis antara lain mendirikan PT.Vorqista Tama Binamega, sebagai Managing Director. Sebagai konsultan, bersama tim, telah membantu banyak perusahaan dan perguruan tinggi untuk mengupayakan perubahan dan perbaikan sistem manajemen dan kinerja. Pengalaman dalam dunia pendidikan antara lain sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik pada Institut Teknologi Harapan Bangsa, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Harapan Bangsa. Pengalaman sebagai dosen antara lain sebagai dosen S1 pada Universitas Pelita Harapan. Sebagai dosen paruh waktu pada Program MM Universitas Katolik Atmajaya Jakarta. Sebagai dosen tamu Unisersitas IPB. Sebagai dosen S2/ S3. Pengalaman organisasi antara lain sebagai Ketua Perhimpunan Manajemen Mutu Indonesia. Telah menerbitkan lebih dari 50 buku dalam berbagai topik terutama dalam bidang manajemen strategis, manajemen sumber daya manusia, manajemen mutu, dll.
5 BUKU BONUS:
LIMITLESS HUMAN ENERGY
Dr. Willy Susilo, S.Pd., MBA & Dr. Ir. Adjie Sapta, M.Si
Edidi bahasa Indonesia, 170 halaman
SINOPSIS
Segala sesuatu adalah energi. Itulah semuanya, tidak ada yang lain. Selaraskan frekuensi realita yang kamu inginkan, kamu pasti mendapatkan realita itu. Tidak bisa tidak. Ini bukan filosofi. Ini adalah ilmu fisika” [Albert Einstein]. Alam semesta [universe] dan bumi [biosphere] dengan segala benda, zat dan mahluk, flora dan fauna yang ada di dalam bumi maupun di permukaan bumi. Apapun namanya, kelihatan atau tidak kelihatan, bergerak atau diam, cair atau padat, bercahaya atau tidak bercahaya, bersuara atau tidak bersuara, berbentuk atau tidak berbentuk, panas atau dingin. Semuanya itu adalah energi dan sumber energi.LIMITLESS HUMAN ENERGY membahas tentang energi manusia, energi potensial, sumber energi dan bagaimana manusia dengan kecerdasan yang dimilikinya dapat membangkitkan energi dan memanfaatkannya secara positif, kreatif dan produktif, untuk membangun kehidupan yang lebih baik, bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa, negara, umat manusia dan bumi sebagai lingkungan hidup.
SADAR ETIKA CEGAH PETAKA
Dr. Willy Susilo, S.Pd., MBA & Laksdya TNI [Purn] Dr. AD Mamahit, M.Sc
Edisi bahasa Indonesia, 180 halaman
SINOPSIS
Tidak ada ancaman yang lebih berbahaya daripada cengkraman krisis etika, bagi NKRI yang tengah membangun dan berjuang untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaannya. Krisis etika melanda berbagai elemen/lapisan masyarakat dan lembaga Negara [eksekutif, legislatif dan yudikatif], dari tingkat pusat sampai daerah, dan kondisinya mengkawatirkan. Sumberdaya alam terkuras dan lingkungan rusak akibat krisis etika. Kebodohan terus membuat hidup rakyat sengsara akibat krisis etika. Ketahanan pangan terus menjadi ancaman, akibat krisis etika. Supremasi hukum rapuh akibat krisis etika. Intoleransi dalam kehidupan beragama terjadi akibat krisis etika. Korupsi merajalela akibat krisis etika. Kerusakan demokrasi terjadi akibat krisis etika.
MENTAL FACTORY MANAGEMENT
Dr. Willy Susilo, S.Pd., MBA
Edisi bahasa Indonesia, 180 halaman
SINOPSIS
Otak manusia ibarat sebuah “mental factory” yang komplek dan terus beroperasi, dikendalikan oleh “operating systems software”yang bernama MIND. Dapat dikatakan mind adalah mental process center yang menghasilkan a wide spectrum of output, outcome and impact dalam ujud pemikiran, imajinasi, fantasi, sensasi emosi, motivasi yang berujung manifestasi atau menghasilkan realita. Semua realita yang diciptakan oleh manusia mulai dari hal yang paling primitif sampai yang paling canggih, yang tampak [tangible] maupun tidak tampak [in-tangible], semuanya berasal dari mind. Singkatnya:“All the great inventions and master pieces in any civilization all over the world were firstly created in the mind, before they were produced into reality”. Dengan mind, manusia merasakan kedamaian, ketenangan dan kebahagiaan. Mind bekerja dengan dua sistem dalam satu kesatuan: conscious mind dan sub-conscious mind. MENTAL FACTORY MANAGEMENT membahas bagaimana mengelola MIND SYSTEMS untuk mewujudkan KEINGINAN dan SUKSES dalam hal apa saja, termasuk pengelolaan SUMBER DAYA MANUSIA.
POLUSI BUDAYA
Dr. Willy Susilo, S.Pd., MBA & Dr. Desi Albert Mamahit, M.Sc
Edisi bahasa Indonesia, 150 halaman
SINOPSIS
Polusi budaya sangat berbahaya, membuat sendi-sendi kehidupan bangsa, negara dan masyarakat mengalami degradasi kualitas. Budaya negatif dapat diibaratkan polusi lingkungan alam. Polusi udara, tanah, air dapat menimbulkan kerusakan eco-system yang mengancam kelangsungan kehidupan mahluk hidup. Dalam realita, polusi budaya termanifestasikan menjadi berbagai perilaku yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip integritas, etika, moralitas, kualitas, produktivitas dan demokrasi. Polusi budaya dalam kehidupan manusia, baik secara individual, komunal, institusional maupun secara nasional, dapat menimbulkan implikasi dan imbas negatif secara masif, yang pada gilirannya termanifestasikan menjadi perilaku sosial-mental dan tindakan-perbuatan yang kontra-produktif, kontra-integritas, kontra-moralitas dan menghambat kemajuan.
PERILAKU ORGANISASI ERA DIGITALISASI
Dr. Willy Susilo, S.Pd., MBA
140 halaman, harga Rp 65. 000
SINOPSIS
Setiap organisasi didirikan, dengan suatu misi dan tujuan. Berdasarkan misi dan tujuannya, ada berbagai macam organisasi: komersial, sosial, politik, pendidikn, keagamaan dst. Untuk memanifestasikan misi dan tujuan suatu organisasi, tidak selamanya berjalan lancar dan efektif. Ada organisasi yang berhasil dan yang gagal. Karena kualitas, agilitas dan kompetensi setiap organisasi tidak sama satu dengan yang lain, sehingga mempengaruhi kemampuannya untuk merespon setiap persoalan, tantangan dan ancaman yang dihadapi dalam rangka mencapai misi dan tujuan eksistensinya. Bagaimana setiap organisasi menyelesaikan persoalan, tantangan dan ancaman yang dihadapinya, memberikan indikasi secara langsung atau tidak langsung mengenai kompetensi organisasi [organizational competence], agilitas organisasi [organizational agility] dan kualitas organisasi [organizational quality].
